Pengetesan Subaru Forester 2.0 Terbaru di Indonesia
Sementara Subaru telah memiliki XV sebagai crossover berbasis Impreza,
Forester kini telah menjelma jadi SUV sesungguhnya. Tongkrongannya lebih
gagah, mesin lebih kuat serta proporsi tubuh layaknya SUV.
Dari luar setiap detailnya lebih modern ketimbang model sebelumnya.
Tapi ia memang belum memiliki karakter desain yang kuat. Di lain sisi,
kami menyukai bentuk bumper depannya yang sporty.
Dipersenjatai mesin 1.998 cc turbo bertenaga 240 dk, mobil ini juga
sangat cepat berakselerasi. Figur 0-100 km/jam dicatat dalam 8,5 detik
saja. Penyaluran tenaga pun begitu halus via transmisi CVT yang
diusungnya.
Pada saat berkendara santai, tak ada luapan tenaga di putaran bawah.
Tapi begitu Anda memasukkan moda pengendaraan ke Sport atau Sport#
(Sport Sharp), seketika Forester berubah jadi SUV yang seakan haus
kecepatan sejak putaran bawah. Respons kemudi, mesin dan transmisi
menjadi lebih tajam.
Didukung sistem penggerak Symmetrical AWD serta mesin boxer, Forester
memiliki titik berat rendah dan mampu mencengkeram jalan secara hebat.
Hebatnya, pengendalian presisi ini masih bisa dibarengi bantingan
suspensi lembut.
Pengalaman berkendara di mobil ini banyak terbantu oleh posisi
mengemudinya yang ergonomis. Banyaknya tombol di setir juga memudahkan
kita melakukan pengaturan sejumlah fitur di mobil ini. Namun kami
menilai desain dasbor dan instrumennya secara umum agak membosankan dan
kurang terlihat modern. Pengecualian pada display tengahnya yang
menarik dilihat. Memang ini kembali ke selera, tapi rival SUV lainnya
memiliki desain yang tak monoton.
Untunglah Forester masih memiliki sejumlah trik lain untuk menghibur
penggunanya. Pertama adalah kemampuan off-road yang dimiliki. Bukan
hanya dibekali ground clearance tinggi, mobil ini juga dibekali fitur
khusus off-road. Sebut saja X-Mode yang akan menyetel penggerak ke
posisi optimal untuk trek licin, lantas ia juga dilengkapi Hill Descent
Control yang mampu menjaga kecepatan mobil di turunan curam sekalipun.
Sistem penggerak AWD yang diusungnya juga canggih. Ia mampu mebaca
traksi di tiap roda dan menyalurkan tenaga ke roda yang masih punya
traksi cukup untuk menerima tenaga mesin. Alhasil ia mampu keluar dari
medan berat secara lebih mudah.
Dalam hal akomodasi Forester memberi kepuasan cukup baik. Bagasinya
cukup besar, plus dapat dibuka secara elektrik. Bila masih kurang, Anda
bisa melipat bangku tengahnya untuk menciptakan ruang barang bervolume
sekitar 2.000 liter.
Dengan harga Rp 528 juta, tak pelak Forester memiliki daya tarik cukup
tinggi. Apalagi dalam kondisi standar ia sudah dilengkapi sunroof besar,
cruise control, kamera mundur serta sistem keyless smart key.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar